LOGO PUSKESMAS GERUNG
Beranda > Berita > Monitoring Dan Evaluasi Pemberian Makanan Tambahan Pangan Ibu Hamil Kek Da…
LINTAS SEKTOR

Monitoring Dan Evaluasi Pemberian Makanan Tambahan Pangan Ibu Hamil KEK Dan Balita Gizi Kurang

Posting oleh puskesmasgerunglobar - 29 Agu 2023 - Dilihat 878 kali

Gerung - Senin (28/8/2023) dilaksanakannya Monitoring dan Evaluasi (Monev) Monitoring Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pangan Ibu Hamil Kekurangan Energi kronis (KEK) Dan Balita Gizi Kurang berlokasi di Gerung Selatan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Petugas (Narasumber) Kepala Puskesmas Gerung Zulhana, SKM.,MM. dan Petugas Gizi. Tujuannya untuk memonitoring dan Evaluasi (Monev) Monitoring Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pangan Ibu Hamil Kekurangan Energi kronis (KEK) Dan Balita Gizi Kurang.

Kegiatan berupa penyuluhan tentang gizi seimbang dan demonstrasi menu lengkap dengan sasaran ibu hamil yang dipantau 4 orang dan gizi kurang 7 orang.

Status gizi yang baik merupakan salah satu faktor penentu untuk keberhasilan pembangunan sumber daya manusia. Ibu hamil dan Balita merupakan salah satu kelompok rawan gizi yang perlu mendapat perhatian khusus, karena dampak jangka panjang yang ditimbulkan apabila mengalami kekurangan gizi. Selain itu, usia balita merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dan rawan terhadap kekurangan gizi. Begitu pula dengan Ibu hamil, apabila Ibu hamil mengalami kekurangan gizi akan mempengaruhi proses tumbuh kembang janin yang berisiko untuk melahirkan bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) dan atau stunting. 

Masalah gizi Balita di Indonesia masih cukup tinggi. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 prevalensi balita wasting sebesar 7,7% dan Balita stunting 21,6%. Sedangkan data Riskesdas (2018) menunjukkan prevalensi risiko KEK pada Wanita Usia Subur (WUS) sebesar 14,1%, sedangkan pada Ibu hamil sebesar 17.3%. Selain itu prevalensi anemia pada ibu hamil sebesar 48,9%. Masalah gizi disebabkan oleh berbagai faktor. Kekurangan asupan makanan bergizi dan atau seringnya terinfeksi penyakit menjadi salah satu penyebab langsung terjadinya masalah gizi. Pola asuh yang kurang tepat, kurangnya pengetahuan, sulitnya akses ke pelayanan kesehatan, kondisi sosial ekonomi juga berpengaruh secara tidak langsung terhadap akses makanan bergizi dan layanan kesehatan.

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal merupakan salah satu strategi penanganan masalah gizi pada Balita dan ibu hamil. Kegiatan PMT tersebut perlu disertai dengan edukasi gizi dan kesehatan untuk perubahan perilaku misalnya dengan dukungan pemberian ASI, edukasi dan konseling pemberian makan, kebersihan serta sanitasi untuk keluarga.

 

Referensi:

https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/20230516_Juknis_Tatalaksana_Gizi_V18.pdf


Silahkan beri komentar

Email tidak akan di publikasi. Field yang harus diisi ditandai dengan tanda *